Budaya Mengantri, Salah Satu Bentuk Santri Mengamalkan Ilmu Dalam Dunia Nyata

Budaya Mengantri, Salah Satu Bentuk Santri Mengamalkan Ilmu Dalam Dunia Nyata

Berawal dari permintaan ayah mertua saya, untuk mengambilkan uang gajinya di ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ) yang berada tidak jauh dari rumah. Aku langsung berangkat menuju ke ATM tersebut untuk segera mengambilkan uang. Ternyata di sana sudah berkerumun banyak anak - anak yang sedang mengenakan kopyah, dan berseragam sekolah. Mereka adalah para santri Pondok Pesantren Tebuireng yang sedang mengantri di Depan ATM BRI Cukir untuk mengambil uang, dan ada juga yang hanya ingin mengecek saldo apakah orang tua mereka sudah mentransfer uang ke Rekening mereka.

Yang menjadi fokus saya adalah, keadaan mereka pada saat itu, yaitu mereka senantiasa mengantri dengan tertib walaupun tidak ada petugas yang mengkoordinir mereka untuk melakukan antri. Tetapi para santri ini tetap saja melakukan antrian masuk ke dalam ruang ATM yang hanya berukuran 2 x 4 meter itu. Meskipun ada juga warga lain selain para santri tersebut yang menyerobot untuk masuk ke dalam ruang ATM tanpa mengantri, karena dia merasa lebih tua, dan tidak mau antri berjejeran dengan anak-anak yang masih remaja.





Antrian semakin panjang karena ternyata setelah kami telusuri mesin ATM yang berada di ruangan mengalami kerusakan, yaitu yang bagian tengah, yang biasa mengeluarkan uang pecahan Rp. 100.000,- sedangkan dua mesin ATM yang berada di kiri dan kanan nya biasa mengeluarkan uang pecahan Rp. 50.000,-. dan hal itu tidaklah menyurutkan semangat mereka untuk melakukan antrian, karena mereka sudah terbiasa mengantri, baik ketika akan mengambil air Wudlu di Masjid, di sekolah, antri mandi di wisma atau kamar, antri makan di Koperasi Jasa Boga, dan banyak lagi. 



Begitulah santri, yang selalu terbiasa untuk mengantri dan akan menjadi gaya hidup mereka ketika sudah bermasyarakat, akan selalu menghormati hak-hak orang lain, dan mampu untuk memberikan solusi atas masalah - masalah yang dihadapi masyarakatnya.

sumber : http://inspiratifhabiby87.blogspot.co.id/


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top